Lebih Dekat Dengan Ketua Dewan Pengawas P3CGuru Berprestasi
Lebih Dekat Dengan Ketua Dewan Pengawas P3C

Oleh: Deni Kurniawan As’ari, M.Pd. | Sekjen Perkumpulan Pendidik Pancasila dan Civics (P3C)

Tini Sugiartini, M.Pd, adalah  tokoh  yang  sudah  tak asing  bagi  para  guru maupun pengawas pendidikan di Jawa Barat. Pengawas SMK  Cadisdik  Wilayah VII Jawa Barat  ini  lahir  di  Bandung, pada  14 Juni 1969. Pendidikannya   mulai  TK  sampai pendidikan  tinggi di Bandung. Sarjana   pendidikan  PMPKn  ia  peroleh  dari  IKIP Bandung/UPI tahun  1993.

Begitu  pula magister pendidikan pada prodi dan kampus yang sama UPI lulus tahun 2006. Mengawali karier  sebagai  guru SMAN Cipatat sejak  tahun  1994. Selanjutnya  pada, tahun 2004 mutasi ke SMKN 13 Bandung. Tini dikenal sebagai sosok guru yang aktif dan berprestasi.

Tahun  2009 ia dinobatkan sebagai  guru  berprestasi  Kota  Bandung. Pada  tahun 2011  raih  penghargaan sebagai  guru konstitusi  tingkat Jawa Barat. Sejak tahun 2012 sampai 2020 menjadi  juri  guru  PKn  Berkonstitusi  dan Berprestasi tingkat provinsi. Di tengah kesibukannya, aktif  sebagai Ketua Dewan  Pengawas  Perkumpulan  Pendidik Pancasila  & Civics (P3C) Periode 2020-2025. Selain itu pernah  menjabat  Ketua  MGMP  SMK Jawa Barat, Pengurus IKA UPI Komisariat PKn, Dewan Pembina Remaja Masjid  (IRMA) Jabar,  dan Dewan Pembina PPIB Pusat.

Tini  juga  sosok  yang aktif sebagai  narasumber dalam berbagai kegiatan seminar dan pelatihan yang diadakan  oleh  Dinas  Pendidikan Jabar, BPSDM, MGMP, dan organisasi profesi lainnya.

Bagi Tini aktivitasnya di organisasi bukan hal asing. Sejak  kuliah  di IKIP Bandung ia adalah aktivis kampus bersama  dengan  teman  seangkatannya.  "Saya   sangat  senang  bisa aktif  di  organisasi, melalui  organisasi  kampus.  Alhamdulillah saya  berhasil mendapat beasiswa ikatan dinas yang kemudian setelah lulus langsung diangkat jadi PNS," tutur Tini.

Dengan  tugasnya  saat  ini sebagai pengawas SMK ,Tini mengungkapkan bahwa hal itu tidak lepas dari do’a kedua orang tuanya.

"Orang tua saya mengharapkan  salah   satu   anaknya  ada  yang   menjadi  guru  dan alhamdulillah harapan itu terkabul.  Saya menjadi guru  dan saat ini diamanahi sebagai pengawas," pungkasnya.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)